want to know me more ???

follow me on twitter : @putriameliapupu and add me on facebook putri amelia pupu

Kamis, 23 Februari 2012

Aktivitas Rabu yang Melelahkan

Hari ini terlalui dengan sangat baik. Dimulai saat matahari pagi menyambutku dengan kehangatan serta pancaran sinarnya. Memberikanku satu harapan akan permulaan pagi yang penuh dengan harapan-harapan luhur. Kurasakan terpaan angin semilir mengusap-usap lembut wajahku dan membisikkan aku untuk menyampaikan pesan bahwa aku tidak perlu kuatir akan hari ini. Sungguh dahsyat anugerahMu ya Tuhan. Syukurku dengan segala doa yang kulantunkan padaMu dan sujudku di hadapan tahtaMu saat ku melipat tanganku dan menutup mataku.

Kulakukan yang dapat kulakukan untuk mengisi hari ini. Ya seperti biasa, aku membersihkan kamarku dan merapikan seluruh ruangan yang ada dalam rumahku. Selesai semuanya, lalu aku bersantai sejenak untuk memikirkan pekerjaan apa yang akan kulakukan selanjutnya.

Ahaaaa... !!! Akhirnya aku teringat... Aku hampir saja melupakan tugas presentasi kelompokku untuk mata kuliah Manajemen Operasional. Ternyata pekerjaanku semalam belum tuntas semua. Akhirnya segera kubuka laptopku dan jari jemariku mulai menari-nari indah dengan anggunnya di atas keyboard. Ketikan demi ketikan membawaku ke jam 12 siang !!! Astaga .... ternyata aku ada janji dengan kelompokku untuk berkumpul di kampus jam 12 ini. Waduuuuuhh, aku kan belum siap-siap. Pasti tidak akan sempat bagiku untuk sampai tepat waktu. Akhirnya kuputuskan untuk menutup laptopku dan bergegas untuk mempersiapkan semua keperluan kuliahku hari ini.

Kriiiinnnggg !!! Kriiiiinnnggg !!! Temanku ternyata sudah tidak sabar menungguku di sana. Astaga, aku masih di jalan. Kupilih becak mesin untuk mengantarkanku sampai ke tempat kuliahku. Kupandangi sekeklilingku dan kurasakan sesaknya jalanan ditutupi oleh asap tebal yang berasal dari kendaraan. Kepalaku pusing mencium aroma menyengat yang keluar dari knalpot sepeda motor para pengendaranya. Medan sudah semakin ramai saja. Kemacetan juga mulai menghiasi pemandangan kota ini. Berbeda saat aku masih kecil dulu. Sangat banyak perubahan yang tercipta di setiap sudutnya.

Akhirnya aku sampai juga di kampus pukul 1. Kumasuki pagar universitasku dan aku pun harus menempuh perjalanan lagi untuk sampai di fakultas ekonomi. Ya, aku mahasiswi ekonomi di salah satu perguruan tinggi negeri di Medan. Kulangkahkan kakiku dengan sangat tergesa-gesa. Nafasku beradu dan sesak mulai terasa di saluran pernafasan ini.

Di perjalanan menuju fakultas, aku menerima kabar dari temanku, Octora dan Novrita, bahwa mata kuliah Teori Ekonomi Makro sudah dimulai. Alamaaaaak !!! Bisa brabe ini..... Aku telat lagi.....
Kaki yang tadi hanya berjalan cepat, kini kupaksa untuk berlari agar cepat sampai.

Kumasuki ruang kelas, dengan senyuman aku memasuki ruang kelas tanpa wajah berdosa. HAHAHAHA !!! Kiatku kalau sudah terlambat yah begini. Bingung mau melakukan apa. Untung saja dosennya pengertian. Segera kuambil bangku paling depan. Tapi kegerahan menyelimuti aku. Panaaaassss....
Nafasku juga masih memburu dengan kencang. Tapi kuikuti saja setiap jam demi jam nya.

Tak terasa perkuliahanpun selesai. Octora memintaku untuk segera menyelesaikan tugas kelompok kami yang masih sedikit lagi. Maklum, karena kelompok kami lah yang akan maju pada hari ini. Deg-degan menyelimuti kami untuk segera berpacu dengan waktu. Soalnya dosen yang membimbing kami pada mata kuliah ini sangat disiplin orangnya. Terlambat 5 menit, langsung diusir.

Waktu yang kami tunggu pun tiba. Kami tampil sebagai team penyaji yang menyampaikan makalah yang telah kami susun. Diskusi berjalan dengan lancar. Sempat ada perdebatan di antara teman-teman kami tapi, semua dapat kami atasi. Akhirnya semua berjalan dengan baik dan memuaskan. Sampai-sampai kami tidak tau bahwa waktu sudah hampir habis dan dosen kami harus segera pulang. Yesss!!! akhirnya presentasi kami hari ini berhasil dengan sangat memuaskan. Respon positif dari semua teman-teman kami juga kami dapatkan.
Beribu pertanyaan dan tanggapan dilemparkan pada kami dengan beragam permasalahan untuk kami pecahkan.

Setelah semuanya selelsai, kami pulang ke rumah kami masing-masing dan setibanya aku di rumah, aku langsung melemparkan badanku ke atas pulau kapuk untuk meregangkan syaraf-syaraf yang telah kaku akibat aktivitas ku seharian ini.

Malam harinya aku kembali menjalani rutinitasku bersamanya. Ya, melalui telepon berkomunikasi untuk saling memadu kasih dengan segala cinta dan dorongan-dorongan untuk semakin baik dalam pencapaian kami akan kesuksesan. Kami melakukan kebaktian doa melalui telepon dan juga melakukan sharing Firman.
Aku bangga dan sangat bersyukur memiliki Pria sepertinya. Selalu mendukungku dan mengarahkanku pasda segala hal yang baik.

Malam itu, di ujung pesawat telepon dia mengingatkanku untuk lebih 'mahir' dalam mengatur waktu. Dia sangat memperdulikan aku walaupun sebenarnya hari ini dia sedang mendapat musibah. Blackberry miliknya hilang. Benar-benar mengerikan. Di lokasi kantor seperti itu masih bisa terjadi pencurian. Hahahaha...benar-benar menggelikan. Tapi syukurnya, kekasihku tidak terlalu mempermasalahkan hal ini.
Kami percaya bahwa Tuhan sedang mengingatkan kami untuk semakin lebih berhati-hati dan untuk kami semakin lagi menghargai setiap apa yang telah kami miliki. Karena memang kami cenderung menganggap remeh apa yang ada a[ada kami. Dan kami juga yakin bahwa Tuhan telah menyediakan berkat yang jauh lebih besar dari hari ini.

Malam ini pun kami tutup dengan lantunan doa dan pujian kami kepadaNya. Kami menutup telepon kami masing-masing, dan akupun langsung tidur.
Terimakasih Tuhan....

3 komentar:

  1. Harinya full ya
    Full capeknya
    Hehe

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  3. Hehehee..iyaa niih...
    Cape banget...
    Tapi senenglaaah.. :)
    Hehehee..
    Makasi kunjungannya yaah..

    BalasHapus